Minggu, 22 September 2013

pernakah kau merasakan rasanya jadi aku (jadi robot sepertiku)



Pernakah kau merasakan rasanya jadi robot sepertiku?
Hidup dalam belenggu, hidup dalam sangkar, hidup penuh aturan.
Kau punya hak, tapi tak bisa digunakan.
 Kau punya kebebasan, tapi kebebasan yang terbatas.
Kau bahkan boleh bermimpi, tapi sekedar untuk memimpikan.
Kau  sudah dewasa, tapi semua masi dibawah kendali mereka.
Kau bahkan punya pilihan, tapi tak boleh digunakan,
Kau bahkan punya keinginan, tapi akan basi seiring waktu.
Kau bahkan punya diri sendiri, tapi selalu dikendalikan
Kau hanya robot bagi mereka.

Awalnya itu yang ada dalam fikiranku.
Semua serba diatur, semua serba harus nurut, atau memang aku yang terlalu cemen untuk melawannya,  yah mungkin itu alasannya, aku tak ingin bertindak karena mengatasnamakan “HORMAT”
aku hanya mengikuti apa yang mereka mau, walau dalam hati timbul rasa gondok. Tapi selalu aku mencoba untuk mencintainya, dan berhasil walaupun membutuhkan waktu yang panjang,
Aku hanya manusia biasa yang tak dipungkiri selalu ada rasa ingin seperti yang aku mau, apalagi saat melihat seseorang mendapatkan apa yang sebenarnya aku mau, gondok rasanya. Karena aku bukan robot, aku punya hati, aku punya keinginan, aku punya mimpi untuk diriku .
Tapi pada akhirnya aku sadar, robot diciptakan untuk kebaikan orang banyak.
Dan aku percaya ini jalan yang terbaik dari mereka untukku.
Karena aku yakin, mereka ingin aku jadi yang terbaik, karena aku memang harus menjadi terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar